🌬️ Profil Irjen Condro Kirono
Indrajitsebelumnya bertugas sebagai Wakapolda Jawa Tengah, mendampingi Irjen Condro Kirono. Upacara pelantikan ini dihadiri Wakapolri Komjen Syafruddin, Irwasum Komjen Putut Eko Bayuseno
Profildan Perjalanan Karir Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah yang Baru . Kapolri merombak jabatan baru . Kapolresta Solo Kombes Pol Ahmad Luthfi menjawab pertanyaan wartawan seusai mengikuti Apel Konsolidasi Mengawal Kebhinekaan, di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/11). (dok. Timlo)
ProfilBakal Calon Gubernur Jateng H wardoyo Wijaya SH MH. Erlano Putra. Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Condro Kirono melakukan rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Sukoharjo. Galeri 6 September 2017. Via Valen Memeriahkan Sukoharjo Expo 2017. Nano Sumarno.
KapoldaJateng Irjen Condro Kirono. Jakarta, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan rasa bangga Polri atas terpilihnya Komjen Pol Condro Kirono menjadi Komisaris di PT Pertamina (Persero). “Polri juga bangga karena masih (ada) Bhayangkara yang dipilih oleh negara untuk
FOKUSJATENG-BOYOLALI-Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono meresmikan gedung Sat Reskrim, Sat ResNarkoba, Sat Tahti dan Barak Dalmas Polres Boyolali, Sabtu (20/4/2109). Selain Kapolda Jateng, nampak terlihat hadir dalam giat tersebut Bupati dan Wabup Boyolali, Ketua DPRD Boyolali, Kapolres Boyolali, Komandan KOREM 074, Dandim 0724 /
TRIBUNLAMPUNGCO.ID, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis pimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi (pati) di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019). Sertijab para jenderal polisi itu sesuai mutasi yang tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3020/XI/KEP/2019 tertanggal 8 November 2019.. Pertama,
KomisarisJenderal Polisi (Purn.) Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. (lahir 12 Desember 1961) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Condro, lulusan Akpol 1984 ini berpengalaman dalam bidang Lantas.
KapoldaJawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menegaskan, tidak hanya Kota Solo yang dinilai rawan gesekan antar pendukung saat pemilu Selasa, 12 Maret 2019 Kapolda Jateng Kerahkan 1.200 Personel Tapi Belum Berhasil Ungkap Pelaku Teror Pembakar Mobil
Tags: irjen-condro-kirono. RSS feed; TERPOPULER. Produk Terbaru Realme GT NEO 3 Supported Partner Jakarta E-Prix 2022. Lebih Unggul dari Rivalnya, Fitur Ini yang Jadi Andalan Wuling New Cortez. Menyibak Keunggulan Teknologi Suzuki Smart Hybrid, Ini Detilnya!
9sOeh7. Laporan Wartawan Srihandriatmo Malau JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch IPW Neta S Pane memperkirakan Komisari Jenderal Komjen Pol Condro Kirono akan pensiun dini dari Polri setelah menjadi Komisaris di Pertamina. Apalagi mengingat Komjen Condro Kirono akan memasuki masa pensiun sebagai anggota polri pada Desember mendantang. Baca Komjen Pol Condro Kirono Bukan Jenderal Pertama Polisi Jadi Komisaris Pertamina "Sepertinya Condro Kirono pensiun dini dari polri toh masa dinasnya sebagai polisi tinggal beberapa hari lagi. Dengan pensiun dininya itu Condro bisa menduduki posisi sipil hingga usia 60 tahun," ujar Neta S Pane kepada Senin 25/11/2019. Soal mundurnya Komjen Condro Kirono dari polisi, menurut dia bukanlah masalah. Persoalannya kemudian, apakah jika ada dugaan pelanggaran hukum di Pertamina, polri berani mengungkapnya? Sebab sebelumnya, saat Komjen Purn Budi Waseso Buwas menjadi Kabareskrim, polri pernah mengungkap beberapa kasus dugaan penyimpangan di Pertamina. Tapi hingga kini kelanjutan kasusnya tak terdengar. Begitu juga Komisi Pemberantasan Korupsi KPK kata dia, pernah mengungkap dugaan kasus mafia minyak dan hingga kini tidak kedengaran lagi kelanjutannya. Apakah dijadikannya Condro sebagai komisaris Pertamina akan menjadi palang pintu untuk mengungkap dugaan kasus-kasus tersebut? Baca Jadi Komisaris Pertamina, Komjen Condro Kirono Akan Mundur dari Polri Apakah Ahok yang selama menjadi Gubernur Jakarta sangat tajam dengan berbagai dugaan kecurangan di lingkungan Pemda, berani bersikap serupa di Pertamina? "Jika Basuki Tjahaja Purnama Ahok menjadi komisaris utama PT Pertamina dan Komjen Condro Kirono sebagai Komisaris bekerja ideal dalam mengontrol Pertamina, tentu akan menjadi duet yang sempurna untuk membereskan dugaan mafia minyak," tegasnya. Bukan Jenderal Pertama Polisi yang Jadi Komisaris Pertamina Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono Polda Jateng Neta S Pane mengetakana pula Komisari Jenderal Komjen Pol Condro Kirono bukanlah Jenderal pertama polisi yang menjadi Komisaris di Pertamina.
Jadi bukan pemberhentian status anggota Polri tapi pengalihan tugasJakarta ANTARA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa Komisaris PT Pertamina Persero Komjen Pol Condro Kirono tetap berstatus sebagai anggota Polri dan tidak diberhentikan. "Jadi bukan pemberhentian status anggota Polri tapi pengalihan tugas," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa. Ia menjelaskan bahwa penugasan anggota Polri di luar struktur organisasi Polri telah diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun2017 di pasal 1 angka 5. Baca juga Condro Kirono jadi komisaris untuk kawal penegakan hukum di Pertamina "Itu sudah diatur dimana dalam Pasal 1 angka 5 ada disebutkan penugasan anggota Polri di luar struktur organisasi Polri adalah pengalihan tugas dan jabatan anggota Polri ke tempat tugas dan jabatan di luar struktur yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri," tuturnya. Argo pun mengapresiasi kebijakan pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada perwira tinggi Polri untuk menduduki jabatan strategis di kementerian atau BUMN. "Polri juga bangga karena masih ada Bhayangkara yang dipilih oleh negara untuk membantu negara ini," ujarnya. Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengganti sosok yang menduduki jabatan direksi dan dewan komisaris Pertamina. Baca juga Polri bangga Komjen Condro Kirono jadi Komisaris Pertamina Beberapa tokoh yang menduduki jabatan di Pertamina di antaranya mantan Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini yang kini menjabat sebagai Direktur Keuangan Pertamina menggantikan Pahala Mansury. Kemudian Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diangkat sebagai Komisaris Utama menggantikan Tanri Abeng. Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama, menggantikan Arcandra Tahar. Lalu eks-Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Condro Kirono menjabat sebagai Komisaris menggantikan Gatot Trihargo. Condro Kirono merupakan jenderal polisi bintang tiga. Dia pernah menduduki jabatan strategis di Polri di antaranya Kepala Korlantas Polri, Kapolda Jawa Tengah dan Kabaharkam Polri. Sebelum ditunjuk sebagai Komisaris Pertamina, Condro menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Ia memasuki masa pensiun pada Desember 2019. Baca juga Pertamina paparkan tugas Ahok sebagai komisaris utama Baca juga Direksi Pertamina harus dilecut Ahok genjot produksi migas Baca juga RUPS Pertamina tetapkan tiga komisaris baru dan satu direkturPewarta Anita Permata DewiEditor Chandra Hamdani Noor COPYRIGHT © ANTARA 2019
SURABAYA - Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji baru saja mendapat promosi jabatan. Setelah setahun lebih memimpin di Sidoarjo, perwira asal Nganjuk itu dimutasi jadi Dirlantas Polda Bengkulu. Karier Sumardji terbilang sangat moncer. Berangkat dari seorang bintara, bapak empat anak itu bisa menduduki sejumlah posisi strategis di korp kepolisian berkat dedikasi dan kiprahnya dalam dunia sepak bolah tanah air. Bagaimana sepak terjang Sumardji, dan apa saja kisah di balik kesuksesannya, berikut wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network/Pemimpin Redaksi Harian Surya Febby Mahendra Putra dengan Kombes Pol Sumardji di Mapolresta Sidoarjo, Kamis 27/5. Selain sebagai polisi, bapak juga sibuk mengurus sepak bola. Termasuk Bhayangkara FC dan Timnas U-23, bagaimana ceritanya? Ini jalan yang cukup panjang, berliku dan terjal. Karier di dunia sepak bola merupakan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah saya alami. Benar-benar hal baru. Karier sepak bola saya ini merupakan tunjukan dari pimpinan. Waktu itu, saya ditunjuk oleh CEO Bhayangkara FC yang ketika itu namanya PS Polri. Yang menunjuk saya adalah Irjen Pol Condro Kirono. Tahun 2016 saya ditunjuk jadi asisten manajer, kemudian jadi manajer, dan sampai sekarang ini jadi COO Bhayangkara FC. Apa saja yang sudah Anda lakukan selama itu? Perjalanannya sangat berliku, namun saya bersyukur semua tetap berjalan baik. Tahun 2017 Bhayangkara FC juara liga. Kemudian tahun 2018 urutan tiga, tahun berikutnya di urutan empat, dan terus berada di posisi atas .Tahun 2019 lalu, saya dapat amanah dari PSSI untuk membawa Timnas U-23 dalam piala AFF di Kamboja. Dari pemilihan pemain, TC, dan berbagai proses kami lakukan sejak awal. Bersama Coach Indra Syafri, kami berjuang dan berjibaku untuk membawa sepak bola Indonesia ke kasta lebih tinggi. Setidaknya harus membanggakan lah. Membagakan negara dan masyarakat Indonesia. Ketika itu juga terjadi gonjang-ganjing di tubuh PSSI. Namun kami tetap berkomitmen bersama, berjuang, dari pertandingan satu ke pertandingan lain untuk tetap maksimal. Pada tahun 2019 itu, bulan November ada SEA Games di Philiphina, saya juga ditunjuk untuk menangani Timnas U-23. Skuat yang sama, serta bersama orang-orang yang sama di official dan sebagainya. Kami kembali berjuang bersama. Tapi saat itu Tuhan berkehendak lain. Kita kalah di laga final melawan Vietnam. Padahal kita semua sangat berharap biasa jadi juara saat itu. Bagaimana suka-duka menangani klub sepak bola?
profil irjen condro kirono