☂️ Judul Skripsi Manajemen Keuangan Tentang Umkm
BidangIlmu Manajemen Keuangan dan Perbankan MM - SDM Tahun Masuk-Lulus 1997 - 2001 2013 - 2015 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Pengaruh Kompensasi dan Nama Pembimbing/Promotor Prof. Dr. Ngadino Surip C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
JudulSkripsi Akuntansi - Skripsi merupakan syarat wajib ditempuh oleh mahasiswa semester akhir guna mendapatkan gelar kesarjanaan. Namun kadang kala, masih banyak mahasiswa yang merasa kesulitan menemukan judul skripsi yag hendak diajukan sebagai tugas akhir. Terlebih jika Anda merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi yang dikenal cukup rumit.
13+ Judul Skripsi Tentang Bank Wakaf Mikro. Written by Nazlisa Apr 11, 2021 · 9 min read. Judul Skripsi Tentang Bank Wakaf Mikro - 1 TAHUN 2013. Sehingga pinjaman modal dengan jumlah kecil bisa didapat masyarakat melalui bank wakaf mikro ini. Ekonomi Syariah SH Oleh.
Judulskripsi ekonomi syariah tentang UMKM terbaru Penerapan penyaluran dana bantuan kepada perusahaan mikro melalui Bank Mandiri Syariah Surabaya dengan berdasarkan hukum islam. Contoh judul skripsi tentang umkm. S Repository Uinjkt Ac Id Dspace Bitstream 123456789 37981 1 Nailah 20rizkia Feb Pdf Judul Skripsi Tentang Umkm
Berikutini akan saya berikan rekomendasi tentang judul skripsi dalam rumpun jurusan informatika, diantaranya adalah Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Sistem Komputer, Manajemen Informatika, dan Jaringan. Berikut ini adalah rekomendasi judul skripsi jurusan informatika lengkap yang dapat dijadikan referensi buat temen-temen.
IsaIna. 2 Comments. Skripsi Akuntansi Keuangan. Jumat, 29 September 2017. Jika 125 Skripsi Akuntansi Keuangan Kuantitatif Mudah Dikerjakan ini teman teman pelajari dengan baik maka akan menemukan judul skripsi yang teman teman mudah kerjakannya. Atau teman teman bisa miliki sumber referensi skripsi yang lengkap dan terpercaya seperti
SkripsiManajemen Keuangan Lengkap, Mudah Dikerjakan Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Analisis Kinerja Keuangan Bank Sebelum Dan Sesudah Merger (Studi Kasus Pada PT Bank CIMB Niaga Tbk).
Tutorial Hijab, Saudia, Sederhana, untuk, Sehari, hari, Pilihlah, jilbab, segi, empat, yang, panjang, seperti, hijab, saudi, Maka, dari, itu, tutorial, satu, ini
pemerintah3 Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. fungsi keuangan merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang tertentu.4 Berdasarkan pengertian di atas menyatakan bahwa manajemen keuangan merupakan serangkaian kegiatan perencanaan, melaksanakan, dan
QEPF. 50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Tentang UMKM - Skripsi merupakan salah satu mata kuliah di perguruan tinggi atau Universitas yang akan dihadapi oleh mahasiswa di semester akhir perkuliahan. Mahasiswa akan mulai mengerjakan skripsi di akhir semester, yakni semester 7 dan 8. Pada semester tersebut, mahasiswa akan di fokuskan mengerjakan skripsi selama periode skripsi sangat berbeda dengan mata kuliah lainnya, skripsi harus dikerjakan secara detail dengan data-data yang berasal dari sumber terpercaya. Skripsi menjadi ujian terakhir untuk kelulusan seorang mahasiswa dari perguruan tinggi, maka dari itu pengerjaannya pun harus dilakukan dengan maksimal tanpa adanya kesalahan satu pun. Daftar isi 1 50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Tentang UMKM 2 50+ Daftar Judul Skripsi Manajemen Tentang UMKM 3 Penutup Untuk mengerjakan skripsi, mahasiswa perlu memiliki satu judul yang akan diangkat menjadi skripsi. Judul ini didapat dari fenomena dan permasalahan yang terjadi disekitar kita atau apapun serta solusi yang ditawarkan, setelah itu barulah diadaptasi menjadi suatu judul tetapi, banyak mahasiswa yang kesulitan untuk mendapatkan judul skripsi. Banyak mahasiswa yang bingung dalam menentukan judul, beberapa kebingungan ini muncul karena akibat kurangnya membaca referensi jurnal atau skripsi terdahulu, bisa juga karena bingung dalam menentukan topik yang akan diambil. Menentukan judul untuk diangkat menjadi judul skripsi tidaklah mudah, perlu banyak pertimbangan sebelum benar-benar menentukan judul. Carilah judul skripsi dengan topik yang kita kuasai, jangan memilih topik judul yang diluar kemampuan kita karena nantinya akan menghambat proses beberapa judul skripsi, karena biasanya dosen tidak akan begitu saja menyetujui judul yang diajukan. Siapkan setidaknya 5 judul skripsi, untuk cadangan ketika akan mengajukan judul pada Dosen. Saat judul utama ditolak, masih bisa mengajukan judul cadangan yang lain untuk Juga 50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Sumber Daya Manusia SDM50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Keuangan Yang Mudah Dikerjakan50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Pemasaran Yang MudahUntuk mencari referensi judul skripsi bisa dilakukan di beberapa tempat dan bertanya pada alumni atau dosen pembimbing. Beberapa tempat yang bisa dijadikan referensi diantaranya perpustakaan kampus, perpustakaan daerah, perpustakaan nasional, dan jurnal-jurnal online yang banyak tersedia di itu, pada artikel kali ini pun terdapat referensi judul skripsi yang bisa diangkat menjadi judul skripsi Anda. Silahkan pilih salah satu judul yang dianggap cocok dengan bidang dan kemampuan Anda. Contoh judul skripsi pada artikel ini membahas mengenai Manajemen tentang UMKM. 50+ Daftar Judul Skripsi Manajemen Tentang UMKMBerikut ini merupakan referensi judul skripsi manajemen tentang UMKM yang mudah dikerjakan 1. Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kreativitas Pada Tenaga Kerja Pada UMKM di Wilayah Bantarsari Kabupaten Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa di Desa Social Media Capabilities Dalam Adopsi Media Sosial Guna Meningkatkan Kinerja Peluang dan Tantangan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Dari Berbagai Aspek Pengaruh Program Kemitraan, Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan UMKM di Kecamatan Strategi Implementasi Green Human Resource Management Pada Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah UMKM.7. Pemanfaatan Digital Marketing Pada Usaha Mikto Kecil dan Menengah UMKM di Kota Tangerang Upaya Peningkatan Keunggulan Bersaing Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM di Kota Medan di Masa Pandemi Penguatan Manajemen Keuangan Syariah Bagi UMKM Dengan Menggunakan Metode Door To Door Di Desa Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Pengelolaan Keuangan Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Pertumbuhan Usaha Pada Peran Perkembangan Teknologi Digital Pada Strategi Pemasaran dan Jalur Distribusi UMKM di Pencatatan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Studi Pada UMKM Mr. Pelangi Semarang.14. Manajemen Kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM.15. Pengembangan Kompetensi UMKM dengan Pembelajaran Organisasi. 16. Pengaruh Payment Gateway Terhadap Kinerja Keuangan Pengaruh Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja UMKM di Kecamatan Moyo Utara18. Pemasaran Kewirausahaan Melalui E-Commerce Untuk Meningkatkan Kinerja Pengaruh Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi Terhadap Kinerja Penguatan Karakteristik dan Kompetensi Kewirausahaan Untuk Meningkatkan Kinerja Analisis Faktor Pemilihan Lokasi Usaha Jasa Pada UMKM di Kecamatan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Promosi Berbasis Web Pada Asosiasi UMKM Muaro Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja dan Keberlanjutan UMKM di Kota Pengaruh Kredit dan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja UMKM Agroindustri Dengan Pemasaran Sebagai Variabel Pengaruh Inovasi Dan Kreativitas Terhadap Kepuasan Konsumen Pada UMKM Di Kota Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM di Kabupaten Peningkatan Daya Saing UMKM Alas Kaki di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor dan Implikasinya Terhadap Strategi Kesiapan Manajemen UMKM Di Surabaya Menghadapi Persaingan Di Era Analisis Dampak Kebijakan Penyaluran Kredit Kepada UMKM Terhadap Pertumbuhan Pembiayaan UMKM Oleh Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Terhadap Kinerja UMKM Bidang Kuliner di Yogyakarta. 31. Sistem Informasi Manajemen Mendukung Kelangsungan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Dampak Situasi Pandemi Analisis Pengaruh Penerapan Perspektif Balanced Scorecard Terhadap Peningkatan Kinerja Analisis Pemberdayaan UMKM dan Peningkatan Daya Saing Dalam Kancah Pasar Analisis Faktor-faktor Bauran Pemasaran 7p yang Mempengaruhi Keputusan Pelaku Usaha UMKM dalam Pemilihan Pengajuan Kredit pada Bank di Daerah Istimewa Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kopi Luwak Studi Kasus UMKM Careuh Coffee Rancabali-Ciwidey, Bandung.36. Dampak Covid-19 dan Pemanfaatan Insentif Pajak terhadap Keberlangsungan Usaha pada UMKM Tenun Troso Mempertahankan Kinerja Karyawan UMKM Analisis Pengaruh Managerial Coaching dan Motivasi Pengaruh Literasi Keuangan, Pengelolaan Keuangan Terhadap Keuangan UMKM Di Desa Gemeh Kabupaten Kepulauan Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Kinerja UMKM dimoderasi Teknologi pada masa Pandemi Peran UMKM Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Masyarakat dan Strategi UMKM Ditengah Pandemi Analisis Pengaruh Jaringan Usaha dan Inovasi Terhadap Kinerja Pengaruh Inovasi dan Orientasi Kewirausahaan Terhadap Keunggulan Bersaing UMKM Pengaruh Financial Literacy Terhadap Keberlangsungan Usaha Business Sustainability Pada UMKM Desa Pengaruh Variabel Rasio Keuangan dan Makroekonomi Terhadap Pemberian Kredit Sektor UMKM Oleh Perbankan di Pengaruh Karakteristik Usaha dan Wirausaha Terhadap Kinerja UMKM Industri Pengolahan Perikanan di Kabupaten Sukabumi. 46. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Penggunaan Fintech Pada UMKM Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model TAM.47. Implikasi Kewirausahaan Terhadap Digitalisasi Ekonomi dan Ekonomi Kemanusiaan UMKM Kerajinan Tenun di Provinsi Pengembangan Kompetensi Pendapatan Terhadap Kinerja UMKM Pada Masa Pandemi Covid Analisis Manajemen Risiko Terhadap Keberlangsungan Usaha UMKM di Kota Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif di Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang Banten. PenutupDemikianlah artikel mengenai 50+ Contoh Judul Skripsi Manajemen Tentang UMKM. Semoga dengan adanya konten ini dapat memberikan referensi baru untuk menentukan judul skripsi. Terimakasih sudah membaca dan berkunjung pada blog ini, mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan artikel ini. Jangan lupa untuk merekomendasikan dan membagikan konten ini pada rekan atau orang disekitarmu ya. Jika ada pertanyaan, silahkan tuliskan pertanyaan pada kolom komentar dibawah ini.
Laporan keuangan hanyalah informasi tentang keuangan di perusahaan yang dapat digunakan untuk melihat kondisi perusahaan dan menilai kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Dalam siklus akuntansi satu periode dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan harian, mingguan, bulanan, triwulanan, empat bulan, enam bulan, atau setahun sekali. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pemain UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang telah berlaku pada 1 Januari 2018. Penelitian ini diperlihatkan kepada UMKM Silky Parijatah yang belum menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang merupakan studi kasus. untuk pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kendala yang terjadi pada UMKM Silky parijatah dan untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar EMKM IFRS yang berlaku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki masalah dalam menyusun laporan keuangan, yaitu terbatasnya pemikiran tentang mengelola laporan keuangan dan terbatasnya jumlah Sumber Daya Manusia SDM yang tidak memadai dalam menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan berdasarkan EMKM SAK, yaitu Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free International Journal of Social Science and Business . Volume 3, Number 3, Tahun 2019, pp. 223-229 P-ISSN 2614-6533 E-ISSN 2549-6409 Open Access Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Berbasis SAK EMKM Rizky Aminatul MutiahJurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Indonesia A B S T R A K Laporan keuangan hanyalah informasi tentang keuangan di perusahaan yang dapat digunakan untuk melihat kondisi perusahaan dan menilai kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Dalam siklus akuntansi satu periode dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan harian, mingguan, bulanan, triwulanan, empat bulan, enam bulan, atau setahun sekali. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pemain UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang telah berlaku pada 1 Januari 2018. Penelitian ini diperlihatkan kepada UMKM Silky Parijatah yang belum menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang merupakan studi kasus. untuk pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kendala yang terjadi pada UMKM Silky parijatah dan untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar EMKM IFRS yang berlaku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UMKM memiliki masalah dalam menyusun laporan keuangan, yaitu terbatasnya pemikiran tentang mengelola laporan keuangan dan terbatasnya jumlah Sumber Daya Manusia SDM yang tidak memadai dalam menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan berdasarkan EMKM SAK, yaitu Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi, dan Catatan atas Laporan Keuangan. A B S T R A C T Financial statements are simply information about finance in companies that can be used to see a company's condition and assess the company's performance in a certain period. In the accounting cycle one period can be determined according to the needs of daily, weekly, monthly, quarterly, four months, six months, or once a year. This study aimed to facilitate UMKM players in preparing financial statements that in accordance with the standards that have been effective on 1 January 2018. This research was show to UMKM Silky Parijatah who have not prepared financial reports in accordance with SAK EMKM. This study uses a qualitative descriptive method, which is a case study. The data carried out by observation, interviews, and documentation. This research carried out to identify the obstacles that have occurred in Silky parijatah UMKM and to compile financial reports in accordance with applicable standards of EMKM IFRSs. The results of this study indicate that UMKM have problems in preparing financial statements, the limited thinking about managing financial statements and the limited number of Human Resources HR that are inadequate in preparing financial statements. Financial statements based on EMKM SAK, namely Financial Position Reports, Profit and Loss Statements, and Notes to Financial Statements. Copyright © Universitas Pendidikan Ganesha. All rights reserved. Corresponding author. E-mail addresses mutiahra Rizky Aminatul Mutiah A R T I C L E I N F O Article history Received 19 May 2019 Received in revised form 16 June 2019 Accepted 15 July 2019 Available online 26 August 2019 Kata Kunci UMKM, Laporan Keuangan, SAK EMKM Keywords UMKM, Financial Statements, SAK EMKM International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, pp. 223-229 224 IJSSB. P-ISSN 2614-6533 E-ISSN 2549-6409 1. Pendahuluan Perencanaan pembangunan development planning adalah suatu bentuk perencanaan yang berkaitan dengan upaya meningkatkan pertumbuhan tingkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Hariyono, 2010. Tidak dapat dipungkiri, Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang tidakdapat terlepas dari kegiatan perencanaan pembangunan. Dari masa ke masa, ternyata Negara Indonesia telah mengalami perubahan paradigma dalam perencanaan sejak dimulainya era reformasi, paradigma perencanaan pembangunanberganti dari perencanaan komprehensif menjadi perencanaan strategis. Paradigma perencanaan strategis dipilih oleh pemerintah karena dirasa memiliki manfaat yang jelas dalam jangka waktu yang singkat Hariyono, 2010. Menurut Putra 2016 Semakin maju suatu Negara semakin banyak orang yang terdidik, dan banyak pula orang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih mantap jika ditunjang oleh wirausahawan karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Pemerintah tidak akan mampu menggarap semua aspek pembangunan karena sangat banyak membutuhkan anggaran belanja, personalia, dan pengawasannya. Oleh sebab itu, wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri. Dengan ada niat atau keinginan untuk berwirausaha akan menjadi sebuah loncatan setidaknya sebagai sebuah harapan terwujudnya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Banyak faktor psikologis yang membentuk sikap negatifmasyarakat sehingga mereka kurang berminat terhadap profesi wirausaha, antara lain sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tidak jujur, kikir, sumber penghasilan tidak stabil, kurang terhormat, pekerjaan rendah, dan sebagainya. Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian besar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik. Tidak seperti layaknya etnis Cina yang terkenal sebagai wirausahawan yang rajin dan terampil, tetapi itu tidak menjadi sebuah patokan bahwa orang pribumi atau orang Indonesia tidak memiliki keterampilan hanya saja orang Indonesia tidak berani mengambil resiko dalam berdagang, terutama pada zaman sekarang ini zaman semakin maju kita dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif tetapi kurang kesadaran tersebut menyebab Indonesia tertinggal dengan negara-negara dalam hal perekonomian negara. Paradigma perencanaan strategis yang dianut oleh pemerintah dalam kegiatan perencanaan pembangunan daerah memiliki nilai lebih dengan adanya pelibatan stakeholders para pemangku kepentingan yang menjadikan perencanaan pembangunan daerah menjadi tepat sasaran. Dengan kelebihan tersebut, makastakeholdersdapatberperan aktif dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah di wilayahnya masing-masing, sehingga perencanaan pembangunan daerah berlangsung secara partisipatif. Berkembangnya perekonomian di seluruh Indonesia ditandai dengan banyaknya usaha yang telah berdiri diberbagai bidang, salah satunya menumbuh - kembangkan UMKM tersebut. Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan salah satu usaha yang memberikan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena dengan adanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM dapat membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi jumlah pengangguran di seluruh Indonesia. karena Indonesia ini merupakan negara maju dan berkembang maka sangat dibutuhkan adanya perubahan perekonomian diseluruh indonesia. Menurut Suci 2017 Semua keberhasilan yang telah dicapai oleh memiliki titik kelemahan yang harus segera diselesaikan untuk dicarikan solusi yang terbaik. Kelemahan yang dihadapi oleh para pengusaha UMKM dalam meningkatkan kemampuan usaha sangat kompleks dan meliputi berbagai indikator yang mana salah satu dengan yang lainnya saling berkaitan antara lain; kurangnya permodalan baik jumlah maupun sumbernya, kurangnya kemam puan manajerial dan keterampilan beroperasi dalam mengorganisir dan terbatasnya pemasaran. Dalam mendirikan suatu perusahaan memiliki tujuan untuk menghasilkan suatu laba yang maksimal dari setiap transaksi, sehingga perusahaan harus mempertahankan dan tetap menjaga kelangsungan perusahaan. Semakin meningkatnya suatu laba perusahaan maka perusahaan tersebut dapat dinyatakan mengalami perkembangan dalam usaha yang telah didirikan. Sehingga informasi tentang laporan keuangan sangat dibutuhkan dan penting bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang diberikan kepada penggunanya yang berkaitan dengan kondisi perusahaan dan tujuannya itu untuk mendeskripsikan keadaan perusahaan dan pengambilan keputusan. Tetapi dengan adanya laporan keuangan belum tentu seutuhnya bisa menilai seluruh kinerja perusahaan, harus ada analisis pada laporan keuangan yang baik dan tepat. Karena dari setiap usaha yang telah didirikan memiliki prinsip untuk mencapai tujuan tertentu, dimana prinsip dari setiap didirikannya suatu usaha umumnya mempunyai tujuan yang sama, hanya yang membedakan pada perioritasnya. Menurut Riswan 2014 Kinerja keuangan merupakan gambaran setiap hasil ekonomi yang mampu di raih oleh perusahaan pada periode tertentu melalui aktivitas-aktivitas perusahaan untuk menghasilkan keuntungan secara efektif dan efisien. Kinerja keuangan perusahaan dapat di ukur dengan International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, 225 Rizky Aminatul Mutiah / Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Berbasis SAK EMKM menganalisa dan mengevaluasi laporan keuangan. Informasi posisi keuangan dan kinerja keuangan digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan kinerja di masa depan. Informasi yang tersaji di dalam laporan keuangan memberikan gambaran mengenai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan dalam satu periode. Suatu perusahaan dapat dikatakan efektif dan efisien apabila perusahaan tersebut sudah menerapkan penyusunan laporan keuangan yang sudah sesuai dengan prosedur dan langkah yang telah ditetapkan dalam akuntansi. Jika Kegiatan operasional perusahaan itu berkembang dan kompleks maka diperlukannya penyusunan laporan keuangan untuk diterapkan diperusahaan tersebut. Dalam penyusunan laporan keuangan bisa dikatakan mempunyai hasil apabila informasi tersebut bisa digunakan untuk menunjukkan suatu kondisi keuangan pada perusahaan Suhairi, 2012. Laporan keuangan secara sederhana merupakan suatu informasi mengenai keuangan pada perusahaan yang bisa digunakan untuk melihat suatu kondisi perusahaan dan menilai kinerja perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam siklus akuntansi satu periode itu dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan. Bisa untuk harian, mingguan, bulanan, per tiga bulan, per empat bulan, per enam bulan, atau satu kali dalam satu tahun. Menurut Sulistyo 2010 UKM adalah salah satu jenis usaha milik perorangan, badan usahanya berbadan hukum atau tidak berbadan hukum. Badan usaha ini selain berdiri sendiri dan bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung. Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini sangatlah penting, sehingga harus diperhatikan cara untuk meningkatkan kinerja di UMKM tersebut yaitu melalui laporan keuangan, yang menjadi masalah utama dalam mengembangkan usaha tersebut adalah mengenai pengelolaan keuangan. Para pelaku UMKM belum sadar akan pentingnya laporan keuangan disuatu perusahaan karena keterbatasan informasi dan pengetahuan tentang akuntansi sangat terbatas. Hal seperti ini berkaitan dengan latar belakang pendidikan para Sumber Daya Manusia SDM di UMKM tersebut. untuk menggambarkan kinerja perusahaan yang baik maka diperlukannya laporan keuangan yang relevan dan handal. Serta dengan adanya laporan keuangan dapat digunakan sebagai alat pendukung UMKM dalam pengajuan kredit di Bank. Menurut Arliman 2017 Peran UMKM memiliki nilai strategis dalam memperkokoh perekonomian nasional ekonomi rakyat maka selayaknya pemerintah memberi perhatan yang layak strategi dan kebijakan bagi pemberdayaan prioritas dan pemihakan, yaitu dipandang sebagai suatu kelompok unit usaha yang seharusnya terintegrasi dalam dunia usaha secara nasional yang nantnya dapat meningkatkan tarif hidup dan daya saingnya. UMKM sebagai cikal bakal kewirausahaan yang berproses, perlu diberi perhatan yang lebih seksama dari berbagai aspek. Saat ini UMKM dinilai mampu berkontribusi hingga 99% bagi perkembangan ekonomi Indonesia yang pada tahun lalu mampu mencatat pertumbuhan sebesar 6,2%. Hampir 99% UMKM mendominasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, hanya 1% dalam bentuk usaha besar. UMKM merupakan satu sektor yang mampu bertahan dalam situasi ekonomi global yang sedang tertekan. Sektor UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan. Sektor UMKM mampu menyumbang sekitar 56% pada produk domestik bruto dan UMKM dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 97%. Pada awal tahun 2012, jumlah pekerja di sektor UMKM tercatat hamper 80 juta orang, dari jumlah tersebut sebanyak 70,3 juta diantaranya bekerja di sektor usaha kecil dan sisanya di sector usaha menengah. Begitu besarnya peran UMKM dalam perekonomian nasional, maka perlu adanya perhatian untuk mendorong kelangsungan hidupnya. Bahtiar Rifai, 2013 UMKM yang selama ini kurang diperhatikan justru mampu bertahan dalam kondisi krisis. Hal ini menunjukkan bahwa sektor UMKM merupakan pilar utama perekonomian Indonesia pada masa krisis. Karena itu tidak berlebihan jika perhatian diarahkan pada UMKM. Karena UMKM memiliki daya survival yang tinggi dan mampu bertahan hidup di tengah berbagai kesulitan serta keterbatasan. Dalam hal ini, UMKM dengan caranya sendiri mampu mengatasi banyak masalah secara lebih dinamis dalam menghadapi perkembangan pasar Agus Martowardoyo, 2013 Ditengah arus perubahan lingkungan bisnis yang makin intens, UMKM dituntut untuk memiliki daya adaptasi dan responsi yang makin tinggi. Tanpa kemampuan untuk melakukannya UMKM beresiko tidak dapat berlangsung hidup karena perubahan arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat UMKM harus mampu menghadapi tantangan global, seperti meningkatkan inovasi produk dan jasa, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi, serta perluasan area pemasaran. Hal ini perlu dilakukan untuk menambah nilai jual UMKM itu sendiri, utamanya agar dapat bersaing dengan produk-produk asing yang kian membanjiri sentra industri dan manufaktur di Indonesia, mengingat UMKM adalah sektor ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia Sudaryanto,2011. Keterbatasan UMKM disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang informasi akuntansi akan menjadikan lemahnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM dan akan mengakibatkan sulitnya UMKM untuk memperoleh pembiayaan/kredit di bank, sedangkan lembaga intermediasi keuangan sangat menunjang dan banyak upaya untuk permodalan bagi UMKM. Kondisi yang seperti ini tentunya mempersulit Para International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, pp. 223-229 226 IJSSB. P-ISSN 2614-6533 E-ISSN 2549-6409 UMKM dalam meningkatkan kapasitas usaha serta untuk mengembangkan usahanya ke pangsa pasar. Faktor utama perbankan sulit mencairkan kredit kepada UMKM karena risiko tinggi yang diterima perbankkan dan sulitnya dalam mencari data formal seperti laporan keuangan. Untuk itu pelaku UMKM diharuskan untuk melakukan penyusunan laporan keuangan yang sesuai standar dan terstruktur yang berlaku, agar laporan keuangan tersebut dapat dipahami serta dimengerti oleh pemilik atau pihak lain seperti kreditur. Terkait dengan kondisi diatas, untuk mempermudah UMKM dalam penyusunan laporan keuangan, Ikatan Akuntansi Indonesia IAI telah menerbitkan SAK EMKM yaitu standar akuntansi keuangan untuk Entitas Mikro Kecil dan Menengah pada tanggal 24 Oktober 2016 dan berlaku secara efektif 1 januari 2018. Diterbitkannya SAK EMKM bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM di seluruh indonesia dalam mengimplementasikan laporan keuangan agar pelaku UMKM dengan mudah untuk mendapatkan pendanaan keberbagai lembaga keuangan SAK EMKM, 2016. Silky Parijatah merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan yang menjual berbagai macam kebutuhan sandang dan pangan dengan skala pemasaran yang cukup luas dan dijalankan oleh bapak Edy Yusuf sejak 10 tahun dan didirikan pada tanggal Rabu, 9 September 2009 yang berlokasi di Jl. Parijatah Wetan, Patirejo, Srono Kabupaten Banyuwangi. Mengingat akan kebutuhan sandang dan pangan banyak pelaku pasar dengan berbagai macam jumlah omset yang didapatkan dalam penjualan tersebut. KhususnyaInformasi dari pemilik Silky Parijatah untuk omset pertahunnya mengalami kenaikan sebesar Rp dapat dilihat dari tahun 2017 sebesar Rp dan pada tahun 2018 sebesar Rp akan tetapi pemilik merasa kesulitan dalam membuat laporan keuangan. Dikarenakan keterbatasan pemikiran mengenai pengelolaan laporan keuangan serta terbatasnya sumber daya manusia yang kurang memadai dalam menyusun laporan keuangan, dengan demikian perusahaan tidak terkontrol dengan baik, maka peneliti mendapatkan ide untuk menerapkan penyusunan laporan keuangan pada Silky Parijatah sesuai dengan standar yang berlaku yaitu SAK EMKM, karena SAK EMKM mulai berlaku secara efektif pada tanggal 1 januari 2018. Sehingga penelitian ini menggunakan SAK EMKM karena lebih mudah dan praktis dibandingkan SAK ETAP. Penerapan laporan keuangan yang disusun oleh Silky Parijatah masih sangat sederhana yaitu hanya menghitung sebatas uang masuk dan uang keluar, bahkan dilihat dari sistem penggajian di Silky Parijatah masih menggunakan ingatan saja tanpa tertulis. Sehingga laporan keuangan yang diharapkan oleh pemilik Silky Parijatah bisa dijadikan sebagai evaluasi usaha serta digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Berdasarkan latar belakang diatas, dapat menarik kesimpulan bahwa laporan keuangan harus dimiliki dari setiap perusahaan sehingga dengan adanya SAK EMKM dapat mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan. oleh karena itu, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Pada Umkm Berbasis Sak Emkm Studi Kasus pada Silky Parijatah”. 2. Metode A. Jenis Penelitian Penelitian deskriptif kualitatif dengan metode study kasus. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil observasi pada Silky Parijatah Srono, Banyuwangi dan beralamtkan di Jl. Patirejo Wetan Rt 03 Rw 01, Srono, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. C. Jenis dan Sumber Data 1 Data Primary 2 Data Secondary D. Metode Pengumpulan Data Observasation, interview, dokumentation E. Metode Analisis Data 1 Identifikasi laporan keuangan pada Silky Parijatah. 2 Pengumpulan data atau bukti transaksi. 3 Penjurnalan. 4 Buku besar. 5 Neraca saldo. 6 Laporan keuangan meliputi 7 Lap. Posisi Keuangan 8 Lap L/R 9 Catatan Atas Laporan Keuangan CALK International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, 227 Rizky Aminatul Mutiah / Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Berbasis SAK EMKM 3. Hasil dan pembahasan A. Laporan Posisi Keuangan Silky Parijatah Tabel 1. Laporan Posisi Keuangan 2018 Akum. penyusutan bangunan Akum. penyusutan kendaraan Akum. penyusutan peralatan JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS B. Laporan Laba Rugi Silky Parijatah Tabel 2. Laporan L/R 2018 B. akum. penyusutan bangunan B. akum. Penyusutan kendaraan C. Catatan Atas Laporan Keuangan CALK Didalam CALK ini berisi tentang suatu informasi tambahan serta rincian yang telah disajikan tergantung pd jenis kegiatan usaha yang telah dilakukan dan Catatan atas laporan keuangan disajikan secara sistematis dan praktis. Untuk setiap pos dalam laporan keuangan merujuk silang ke informasi yang terkait dalam catatan atas laporan keuangan SAK EMKM, 2016. Silky Parijatah belum menerapkan laporan keuangan yang sesuai dengan standarnya yaitu SAK EMKM. International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, pp. 223-229 228 IJSSB. P-ISSN 2614-6533 E-ISSN 2549-6409 4. Simpulan dan saran Pencatatan di Silky Parijatah masih sangat sederhana yaitu hanya mencatat pembelian dan pencatatan penjualan Silky Parijatah belum menyajikan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM. Kendala di Silky Parijatah dalam menganalisis penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM yaitu sebagai berikut Untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dimulai dari mengumpulkan bukti transaksi/pengumpulan data, penjurnalan, buku besar, neraca saldo, kemudian membuat laporan keuangan yaitu lap. posisi keuangan, rugi, dan CALK. Laporan keuangan yang disusun oleh peneliti diSilky parijatah ini yang sesuai dengan SAK EMKM menunjukkan bahwa untuk laporan posisi keuangan menunjukkan total aset lancar Rp dan total aset tetap Rp jadi untuk keseluruhan total aset yang dimiliki Rp sedangkan untuk total kewajiban Rp Rp dan untuk total ekuitas Rp jadi untuk keseluruhan total kewajiban dan ekuitas Rp sedangkan laporan laba rugi menunjukkan total bersih Rp Catatan atas laporan keuangan ini menyajikan gambaran umum tentang suatu perusahaan, dan pernyataan bahwa penyusunan laporan keuangan Silky Parijatah mulai tanggal 1 januari 2019 menggunakan standar yang berlaku yaitu SAK EMKM. Untuk pihak Silky Parijatah sebaiknya mempekerjakan karyawan yang lulusan SMK atau SMA yang bisa dan faham tentang akuntansi khususnya SAK EMKM agar dapat terpenuhi, sehingga karyawan tidak melakukan pekerjaan rangkap lagi. Perusahaan sebaiknya menyadari betapa pentingnya laporan keungan untuk menilai kinerja perusahaan. Untuk penelitian yang selanjutnya dapat mencari data dari pihak lain sebagai tambahan informasi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar SAK EMKM. Daftar Rujukan Agus Martowardoyo, 2013, Talkshow Klaster Unggulan dan Dimensi Pola Pembiayaan UMKM di Gedung Bank Indonesia, Jakarta , diunduh tanggal 2 Oktober 2014. Amani, T. 2018. Penerapan SAK-EMKM Sebagai Dasar Penyusunan Laporan Keuangan UMKM. ASSETS Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan dan Pajak, 22, 12-30. Anak, Suryo. 2006. Akuntansi Untuk UKM Metode Akuntansi Praktis dan Sederhana untuk UMK. Media Pressindo, Yogyakarta. Arliman S, Laurensius. 2017. Perlindungan Hukum Umkm dari Eksploitasi Ekonomi dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat UMKM Legal Protecton from Economic Exploitaton to Improve Social Welfare. Jurnal RechtsVinding, Vol. 6 No. 3, Hal. 387–402. Tersedia Pada Bachtiar Rifa’i. 2013. Efektivitas Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM Krupuk Ikan dalam Program Pengembangan Labsite Pemberdayaan Masyarakat Desa Kedung Rejo Kecamatan jabon Kabupaten Sidoarjo, Kebijakan dan Manajemen Publik Volume 1 nomor 1 Januari 2013 , hal 130- 136. Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntansi Berdasarkan SAK ETAP dan IFRS. Yogyakarta CV. ANDI OFFSET. Hariyono. 2010. Perencanaan Pembangunan Kota dan Perubahan Paradigma. Yogjakarta Pustaka Pelajar. Kieso dkk. 2007. Pengantar Akuntansi Buku 2. Edisi 7. Salemba Empat, Jakarta. Ningtyas, J. D. A., Si, M., & Pusmanu, P. 2017. Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah SAK-EMKMStudy Kasus Di UMKM Bintang Malam Pekalongan. Politeknik Pusmanu. Putra, Adnan Husada. 2016. Peran UMKM dalam Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Blora. Jurnal Analisa Sosiologi Vol. 5 No. 2 Hal. 40-52. Tersedia Pada International Journal of Social Science and Business, Vol. 3, No. 3, 2019, 229 Rizky Aminatul Mutiah / Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Berbasis SAK EMKM Rahma, A. 2013. Panduan Akuntansi dan Perpajakan. Cetakan Pertama, Transmedia Pustaka, Jakarta. Ramayani, C., Arza, F. I., & Leries, F. V. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik Sak EtapStudi Kasus pada CV. Citra Pandion Bernas di Kabupaten Solok. Pendidikan Ekonomi, 22. Riswan. 2014. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Dasar dalam Penilaian Kinerja Keuangan PT. Budi Satria Wahana Motor. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 1, Hal. 93-121. Tersedia Pada Shonhadji, N., & Djuwito, D. 2017, October. Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan Pada Usaha Kecil Menengah Berdasarkan Sak Emkm Di Surabaya. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1, No. 1, pp. 130-136. Suci, Yuli Rahmini. 2017. Perkembangan Umkm Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos Vol. 6 No. 1 Hal. 51-58. Tersedia Pada Sudaryanto. 2011. The Need for ICT- Education for Manager or Agribusinessman to Increasing Farm Income Study of Factor Influences on Computer Adoption in East Java Farm Agribusiness. International Journal of Ed ucation and Development, JEDICT, Vol 7 No 1 halm. 56 – 67. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung. Sulistyo. 2010. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dengan Basis Ekonomi Kerakyatan di Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 6, No. 1, Hal. 58-73. Tersedia Pada Suryana. 2012. Ekonomi Pembangunan Problematika dan Pendekatan. Selemba Empat, Jakarta Suryantara, I. G. N., Kom, S., & Kom, M. 2017. Merancang Aplikasi dengan Metodologi Extreme Programming. Elex Media Komputindo. Tatik, T. 2018. Implementasi SAK EMKM Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah Pada Laporan Keuangan UMKM Studi Kasus Pada UMKM XYZ Yogyakarta. Jurnal relasi stie mandala jember, 142, 1-14. ... Penyusunan laporan keuangan SAK EMKM dapat berguna untuk pihak usaha mikro kecil menengah untuk menilai, mengevaluasi, dan mengembangkan usaha dalam satu periode akuntansi Mutiah, 2019. Selain itu, semakin berkembangnya suatu usaha yang dijalankan maka pihak UMKM dapat menambah modal dari pihak bank maupun lembaga keuangan lainnya dengan melampirkan laporan keuangan entitas untuk menentukan kelayakan kredit usahanya. ...Kesia HamongsinaFrida M. SumualOlifia TalaKM Sirene merupakan usaha kapal motor penumpang yang bergerak dibidang jasa penyebrangan penumpang yang berdiri sejak tahun 2016 berlokasi di Desa Gangga 1, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Usaha ini memiliki omset yang cukup bagus. Namun, pelaporan keuangan usahanya belum sesuai dengan standar akuntansi hanya melakukan pencatatan sederhana. Penelitian ini bertujuan 1 Untuk mengetahui penyusunan laporan keuangan KM Sirene sesuai SAK EMKM dan 2 Untuk mengetahui kendala yang dihadapi KM Sirene sehingga belum menerapkan SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, display data, kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KM Sirene belum menerapkan SAK EMKM dalam pelaporan keuangannya karena adanya beberapa kendala seperti tidak adanya pengawasan dari pihak tertentu, pandangan dari pemilik dan kurangnya pengetahuan dalam bidang akuntansi... Pengetahuan dan keterampilan mereka masih terbatas dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar Arieftiara et al., 2019;Nur, 2017. Sedangkan laporan keuangan harus dimiliki setiap perusahaan dan disusun sesuai dengan standar Firmansyah, 2019;Istinasari et al., 2021;Mujahidah, 2020;Mutiah, 2019. Pentingnya laporan keuangan bagi para pemilik UMKM sebagai antisipasi terjadinya penyalahgunaan dalam usaha Utomo, 2019. ...Panbo Beach merupakan suatu tempat wisata baru di Kabupaten Kampar, Riau. Usaha ini masih belum memiliki laporan keuangan, dimana pencatatan transaksi keuangan masih dilakukan dengan cara yang sederhana. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam membuat laporan keuangan dan melakukan pendampingan serta pelatihan dalam pembuatan laporan keuangan. Metode yang digunakan adalah, yang pertama analisis situasi dan kebutuhan mitra dengan melakukan FGD. Yang kedua adalah dengan menyusun dan menerbitkan suatu buku panduan dalam penyusunan laporan keuangan. Kemudian yang terakhir adalah melakukan pendampingan dan pelatihan dalam pembuatan laporan keuangan. Hasil pelaksanaan pengabdian adalah memberikan suatu Buku Panduan Akuntansi Pariwisata yang mana kasus-kasus di dalam buku tersebut sesuai dengan kondisi transaksi keuangan yang terjadi di Panbo Beach. Tahap pelaksanaan berikutnya adalah dengan melaksanakan pendampingan kepada mitra Panbo Beach untuk mendiskusikan dan memberikan pemahaman mengenai laporan keuangan dan pada akhirnya menghasilkan suatu laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Neraca. Setelah laporan keuangan tersebut dirancang, dilaksanakan pelatihan dalam pembuatan laporan keuangan.... Dengan demikian, SMK termasuk Program Keahlian Akuntansi harus fokus mempersiapkan anak didiknya siap memasuki dunia kerja Ningsih, 2016. Namun realitanya mempersiapkan siswa SMK Program Keahlian Akuntansi untuk siap kerja sesuai bidang akuntansi banyak menemukan permasalahan, antara lain ketidaksesuaian kompetensi keahlian yang dipelajari di SMK dengan bidang pekerjaan serta kesenjangan antara kompetensi yang dihasilkan SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha atau dunia industri" Sagala 2019 Untuk meraih peluang atau prospek kerja tersebut, tentunya Siswa SMK Program Keahlian Akuntansi harus mempunyai kompetensi, salah satunya pengetahuan tentang SAK EMKM yang akan menjadi salah satu standar dalam penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan terutama perusahaan berskala mikro, kecil atau menengah Mutiah, 2019. ...Neneng Salmiah Satria Tri NandaIntan AdinoProgram pengabdian kepada masyarakat PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, Menengah SAK EMKM bagi Guru Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Pekanbaru yang nantinya akan ditransfer kepada siswa sehingga dapat meningkatkan kompetensi lulusan untuk meraih prospek atau peluang kerja di Bidang Akuntansi. PKM ini dilakukan melalui ceramah tentang pengetahuan SAK EMKM dimana merupakan standar untuk menyusun laporan keuangan bagi perusahaan berskala mikro, kecil, menengah. Indikator keberhasilan PKM ini dapat dilihat dari hasil evaluasi pre dan post test serta persentase kehadiran peserta. Jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah 10 orang Guru Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan secara online. Hasil yang dicapai dari kegiatan PKM ini diperoleh dengan membandingkan hasil test setelah dengan sebelum pemberian materi tentang SAK EMKM dimana secara keseluruhan ada peningkatan jawaban yang benar, artinya ada peningkatan pemahaman SAK EMKM bagi Guru Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 6 Pekanbaru.... Laporan keuangan merupakan informasi tentang keuangan perusahaan yang dapat dipergunakan untuk melihat kondisi perusahaan serta menilai kinerja Perusahaan pada suatu periode tertentu Mutiah, 2019 Adapun rekam jejak pelaksanaan abdimas dituangkan pada gambar di bawah ini ... Lusy LusyMaria WidyastutiThe community service carried out takes the object of stakeholders from the Cempaka EducationCenter Foundation, which is located at Jl. Indokilo RT. 07, RW. 02, Gamoh Hamlet, DayurejoVillage, Prigen District, East Java. Based on the social analysis conducted through theobservation and interview stages, it was found that they were unable to find the right way ofrecording cash disbursements, especially if someone took the money first without bringingevidence in the form of a note. The implementation of this activity is carried out using aparticipatory method in the form of mentoring which requires a commitment from each member torealize independence and sustainability in the implementation of activities. Mentoring activitiesare divided into two stages, namely 1 the design stage of the temporary bill; and 2 theimplementation phase of the temporary bill form. In the implementation phase there is also anevaluation through feedback from the stakeholders of the Cempaka Education Center Foundationregarding the format of the temporary bill that has been designed. This activity has limited timedue to the Implementation of Community Activity Restrictions PPKM caused by the Covid-19Pandemic. The activity plan for the first phase has been 100% implemented, it is hoped that in thefuture it can be continued with other Financial Report assistance needed by stakeholders of theCempaka Education Center IzzaABSTRACK This research to determine whether the theory business entities has been applied and whether it has carried out financial reporting in accordance with the SAK EMKM at the UMKM Warung Sembako Mama Lita. This research is a qualitative with descriptive approach. With type of primary data, the method of collection is interviews and field observations. The results obtained show that the UMKM Warung Sembako Mama Lita have not applied business entity theory and have not even carried out financial reporting in accordance with SAK EMKM. The reason the two things above have not been stated is because business actors do not understand accounting at all. So in this study, the next researcher directs business actors to apply business entity theory and also assists in the process of preparing and presenting financial statements accordance with SAK FeriyantoChitra Juniartha UtamiTujuan_Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan SAK EMKM pada usaha Kraptentik yang dapat membantu dan memudahkan pemilik UMKM Kraptentik dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan dan menyusun laporan keuangan berbasis SAK Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan_Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pencatatan keuangan di UMKM Kraptentik masih dengan cara manual dan sangat sederhana dan belum diterapkannya SAK penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk pemilik UMKM Kraptentik terkait dalam pencatatan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK lebih fokus dalam membantu pencatatan laporan keuangan di UMKM Kraptentik yang sesuai dengan SAK Penelitian_Tipe penelitian yang dilakukan adalah Studi LiteraturAdza Razan Nur ShabrinaNurasik NurasikThe type of research used is a qualitative research method, is a case study and is aimed at the existing facts. The data collection technique used is by means of observation, interviews and documentation. Data analysis techniques are made with the following stages 1 Outlining the financial statements of PT. Al-Misfalah in 2020. 2 Review, compare and analyze the financial statements of PT. Al-Misfalah according to SAK EMKM to assess conformity. 3 Drawing conclusions from the results of the study on the implementation of SAK EMKM in the financial statements of PT. Al-Misfalah. The results of research and discussion explain that the financial statements of PT. The majority of Al-Misfalah have complied with SAK EMKM. However, there are things that do not meet the provisions, namely the recording of tax expense in the income statement is not separated from other expenses and the financial statements do not make notes to the financial Aqila Nurul FachiraThe aim of this research was to determine the significant differences between financial ratios before and during the COVID-19 pandemic in tourism sector companies for the 2018-2021 period. The financial ratios used are current ratio, assets turnover, debt to equity ratio DER, return on investment ROI, and price earnings ratio. The sample was taken using purposive sampling technique and obtained 19 sample companies. The research method used is a comparative method with a quantitative approach. To test the hypothesis, two different average tests are used, paired sample t-test and wilcoxon signed rank test with SPSS 26. The results of this research are 1 there is a significant difference between the assets turnover and ROI in tourism sector companies before and during the COVID-19 pandemic, 2 there is no significant difference between current ratio, DER, and price earnings ratio in tourism sector companies before and during the COVID-19 FeryFinancial Accounting Standards for Micro, Small and Medium Entities SAK EMKM have been stipulated by Law Number 20 of 2008 as a standard in the preparation of financial reports for Micro, Small and Medium Enterprises MSMEs. applied in the financial statements of the MSME Koica Milk Shop, Air Duku Village, Selupu Rejang District. The method used in this research is descriptive qualitative method and data collection techniques are carried out using library research techniques and field studies. The data used are primary data and secondary data. Based on the data obtained, the authors found the problem is that the financial statements have not been prepared. The company only records incoming milk so that it only produces daily recap data. The results of this study indicate the preparation of financial statements at the MSME Koica Milk Shop, Air Duku Village, Selupu Rejang District which consists of a statement of financial position, income statement and notes to financial statements. The author suggests that the company should immediately implement the financial statements that the author has made based on SAK EMKM in order to assist in future decision ArianyIndah SafirtiLaporan keuagan merupakan alat untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang dapat memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan pada manajemen. Penelitian ini ditujukan untuk UMKM yaitu Depot Air Isi Ulang Clean Water yang belom menyusun laporan dari penulis adalah untuk membantu dan memberikan informasi pada Depot Air Isi Ulang Clean Water untuk dapat menyusun Laporan Keuangan secara sederhana yang dapat membantu dan memudahkan pemilik UMKM dalam membuat lapora keuagan. Metode yang digunakan oleh penulis adalah merode deskriptif adalah salah satu cara untuk membuktikan, mengungkapkan, dan mengumpulkan permasalahan yang menjadi suatu jawaban dengan aturan-aturan yang telah diterapkan secara sistematis dan menggunakan data primer dan sekunder yang diambil dari Depot Air Clean ini dilakukan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi UMKM dalam menyusun laporan keuangan pada Depot Air Isi Ulang Clean Water yang bertempat dijalan Bangun Rejo Dusun VI Tanjung Morawa, yang dimana air saring dibutuhkan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat Depot Air Isi Ulang Clean Water menunjukan bahwa mengalami kendala dalam menyusun laporan keuanga dan masih menggunakan cara pencatatan keuangan yang sederhana dengan alasan pemilik usaha masih beranggapan bahwa pencatatan laporan keuangan secara sederhana saja. Karena kurangnya pengetahuan dan pengalam Depot Air dalam bidang penyusunan lapora keuangan yang berupa Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus VioletfinThis research background overshadowed by presentation of CV Citra Pandion Bernas financial statement. Which is not required by ZAK of ETAP consist of balance, balance report, statement of changes in ekuitas, cash flow statement, and note of financial statement. While presented by financial statement is CV Citra Pandion Bernas only consisting of, profit report, capital statement and balance. Result of research indicate that Pandion Bernas have applied its financial statement pursuant to ZAK of ETAP but not yet fully, still many element which not yet according to ZAK of ETAP, that is earnings which do not be dissociated pursuant to between operating income and earnings outside effort which is obtained. All purchasing of supply grouped in burden account at balance report, ought to supply when only which have used taken as burden that is equal to 70% from supply value. natural constraint by Pandion Bernas in applying Pandion Bernas among others, existence of mistake of conducted by calculation is Pandion Bernas. There no division of clear duty between area because owner at the same time become organizer of[is effort. Owner also have other effort to be developed so that do not too focus at one area of is effort. Lack of human resource owning ability in compiling financial statement because do not in supporting with background education of SulistyoPenelitian ini bertujuan Mendiskripsikan tatanan ekonomi khususnya UKM di Kab. Malang melalui telaah performance yang berbasis ekonomi kerakyatan, mendiskripsikan permasalahan yang dihadapi UKM, mendiskripsikan upaya-upaya pemecahan permasalahan UKM, mendiskripsikan aksebilitas akses kegiatan UKM, mendiskripsikan peluang pengembangan kegiatan ekonmi UKM terutama di Kaupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum permasalahan UKM di Kabupaten Malang terkait dengan Permodalan, Pemasaran, Manajemen dan Sumber Daya Manusia Yang Lemah. Model pengembangan UKM yang bias ditempuh dengan Merubah Model Piramide Menjadi Model Belah Ketupat yang bercirikan ekonomi kerakyatan. Berbagai upaya yang efektif dalam pengemngan UKM antara lain penciptaan iklim usaha yang kondusif, bantuan permodalan, perlindungan usaha, pengembangan kemitraan, adanya pelatihan, membentuk lembaga khusus, pemnatapan aosiasi, pengembangan promosi, pengembangan kerjasama setara Husada Putrap> According data from the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises in 2014, there are about million actors of MSMEs in Indonesia. In 2017 and the next few years it is estimated that the number of MSME perpetrators will continue to grow. MSMEs have an important and strategic role in national economic development. In addition to its role in economic growth and employment, MSMEs also play a role in distributing development outcomes. So far, MSME has contributed 57,60% Gross Domestic Product PBD and employment rate about 97% of all national work force MSME Business Profile by LPPI and BI 2015. SMEs have also been proven not affected by the crisis. When the crisis hit the period of 1997-1998, only MSMEs were able to remain strong. Data from the Central Bureau of Statistics shows that after the economic crisis of 1997-1998 the number of MSMEs has not decreased, it has been increasing, even absorbing 85 million to 107 million workers until 2012. In that year, the number of entrepreneurs in Indonesia is 56,539,560 units. Of this amount, Micro Small and Medium Enterprises MSMEs of 56,534,592 units or The rest, about or 4,968 units is a major undertaking. Examples of MSME policies of Blora district government regarding the role of MSMEs in development, especially in Blora district itself. Government at the central, provincial, to district / municipal levels are required to improve the welfare of their citizens through various efforts and innovation. To be able to achieve these goals, there are stages and processes that must be passed. So it takes seriousness with all related parties and inter-regional cooperation ties. Application of populist economy in order to realize the development and welfare of the community. The real form of the populist economy is in the form of support to micro, small and medium enterprises MSME, so that the production of MSMEs is not only marketed in the local market but also outside the region and growing. Moreover, if supported by the use of information technology, product marketing is no longer limited by time and place . Keywords MSME Micro, Small, Medium Enterprise, Development, Community Welfare . Abstrak Berdasarkan data dari Kemenrian Koperasi dan UMKM pada tahun 2014, terdapat sekitar 57,8 juta pelaku UMKM di Indonesia pada tahun 2017 dan beberapa tahun kedepan diperkirakan bahwa jumlah pelaku UMKM akan terus bertambah. UMKM memiliki peran penting dan strategis dalam perkembangan ekonomi nasional. Sebagai tambahan dalam perannya dalam perkembangan ekonomi dan ketengakerjaan, UMKM juga berperan dalam perkembangan distribusi hasil. Sejauh ini, UMKM telah berkontribusi sebanyak 57,60% Produk Domestik Bruto PBD dan mempunyai tingkat penyerapan tenaga kerja sekitar 97% dari seluruh tenaga kerja nasional Profil Bisnis UMKM oleh LPPI dan BI, 2015. UKM juga telah terbukti tidak terpengaruh oleh krisis. Ketika krisis yang melanda pada periode 1997-1998, hanya UMKM yang dapat kuat bertahan. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukan bahwa setelah krisis ekonomi 1997-1998 jumlah UMKM tidak berkurang, UMKM bertambah, bahkan menyerap 85 juta hingga 107 juta pekerja hingga tahun 2012. Pada tahun itu, jumlah pengusaha di Indonesia sebanyak 56,539,560 unit. Dari jumlah ini, UMKM menduduki jumlah 56,534,592 unit atau sebanyak 99,99%, selebihnya sekitar 0,01% atau unit adalah pengusaha besar. Contoh dari kebijakan UMKM di pemerintahan kabupaten Blora terkair dengan peran dari UMKM terhadap pembangunan, secara khususnya di Kabupaten Blora sendiri. Pemerintah pusat, provinsi hingga tingkat kabupaten/kotamadya diperlukan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai usaha dan inovasi. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, terdapat beberapa langkah dan proses yang harus dilewati. Sehingga dibutuhkan keseriusan seluruh pihak yang terkait dan ikatan kerjasama antar daerah. Aplikasi populisme ekonomi dalam upaya untuk merealisasikan pembangunan dan kesejahteraan dari masyarakat. Bentuk nyata dari populisme ekonomi adalah dalam bentuk dukungan kepada UMKM, sehingga produksi UMKM tidak hanya dipasarkan di pasar lokal namun juga merambah ke pasar yang lebih luas. Selain itu, jika didukung oleh penggunakan informasi teknologi, pemasaran produk tidak lagi terhambat oleh waktu dan tempat. Kata Kunci Usaha Mikro Kecil Menengah Pembangunan, Kesejahteraan Masyarakat. Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM memiliki peran strategis dalam memperkokoh perekonomian rakyat secara nasional, sehingga pemerintah harus memberi perhatian terhadap strategi dan kebijakan bagi pemberdayaan UMKM. Tulisan ini membahas problematika pengembangan UMKM dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, bentuk-bentuk eksploitasi UMKM dan bentuk perlindungan hukum UMKM. Penelitian ini menggunakan metode yuridis nomatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika pengembangan UMKM meliputi beberapa hal seperti kesulitan pemasaran, keterbatasan finansial, keterbatasan SDM, masalah bahan baku, dan keterbatasan teknologi. Sedangkan pola eksploitasi UMKM meliputi akumulasi modal, penciptaan ketergantungan secara ekonomi maupun secara sosial, dan struktur pasar yang monopolitis. Sampai saat ini, bentuk perlindungan hukum UMKM yang diberikan pemerintah adalah melalui penyederhanaan syarat dan tata cara permohonan izin usaha, tata cara pengembangan, pola kemitraan, penyelenggaraan koordinasi dan pengendalian pemberdayaan UMKM, serta tata cara pemberian sanksi administratif. Dari kesimpulan tersebut pemerintah direkomendasikan membuat pengaturan yang lebih lanjut, terkait perlindungan hukum UMKM, mengawasi pihak-pihak yang bermain curang, serta memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi UMKM. Selain itu, negara seharusnya melakukan reformasi, salah satunya dengan memberikan bantuan hukum gratis untuk UMKM dan pemutihan pajak. 300 Juta – 2,5 Miliar > 2,5 Miliar – 50 Miliar Sumber Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah PEMBENTUKAN HIPOTESIS Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Dengan literasi keuangan maka individu akan semakin lebih bijaksana dalam mengambil setiap keputusan keuangan berkaitan dengan masalah keuangan yang dihadapi. Seseorang dengan literasi keuangan yang kurang memadai akan menghambat seseorang untuk mengambil keputusan-keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan yang dimiliki, baik dalam kegiatan investasi, konsumsi, maupun tabungan. Sedangkan seseorang dengan literasi keuangan yang baik akan memiliki persepsi yang lebih kuat untuk mengambil keputusan dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab sebagai akibat dari pembelajaran yang lebih memadai di masa lalu. Hogarth dan Hilgert 2002 menemukan bahwa konsumen yang memiliki literasi keuangan lebih cenderung memiliki perilaku manajemen keuangan yang bertanggung jawab. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa H1 literasi keuangan akan berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen keuangan. Pengaruh Sikap Keuangan Islami terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Sikap keuangan islami berlandaskan pada keimanan seseorang terhadap Allah SWT. Dengan keimanan yang berada di hati setiap individu seseorang maka akan dengan mudah dalam menunjukkan perilaku manajemen keuangan yang baik dan berlandaskan islam. Berdasarkan penjelasan di atas maka hipotesis yang diajukan adalah H2 sikap keuangan islami akan berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen keuangan. Pengaruh Kepribadian terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Menurut Garlans, 2014, memahami aspek kepribadian dalam mengelola keuangan dibutuhkan untuk sukses mengelola keuangan karena setiap tipe kepribadian berbeda dalam cara mengelola keuangannya. Menggunakan tipe big five ternyata mempengaruhi bagaimana membuat rencana keuangan dan juga bagaimana mengaplikasikannya dengan benar. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diajukan hipotesis bahwa H3 kepribadian akan berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen keuangan. Pengaruh Fintech sebagai Variabel Moderasi Bank Indonesia mendefinisikan Financial Technology Fintech sebagai “Fenomena perpaduan antara teknologi dan fitur keuangan yang mengubah model bisnis dan penghalang yang lemah untuk masuk yang mengarah pada peningkatan pemain yang tidak diatur untuk menjalankan layanan serta lembaga keuangan yang diaturâ€. Menurut definisi di atas kehadiran fintech sebenarnya memberi pengaruh positif bagi perekonomian secara makro. Fintech bisa menjangkau masyarakat hingga ke pelosok yang belum terjangkau oleh perbankan. Menegaskan penjelasan tersebut bahwa fintech telah diakui keberadaannya oleh para ulama Indonesia, sehingga tidak perlu diragukan kembali bahwa fintech adalah teknologi keuangan di era revolusi yang masih bisa dinikmati secara syariat islam yang telah ditetapkan oleh ulama. Namun, sampai saat ini belum ditemukan penelitian mengenai moderasi fintech pada pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diajukan hipotesis bahwa H4 Fintech Financial Technology akan memoderasi pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan Model Empirik Penelitian Oleh karena itu rangkaian variabel-variabel sebagai berikut Model Empiris METODE PENELITIAN Jenis penelitain ini merupakan jenis kuantitatif. Desain penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif, karena pengujian variabel yang akan menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel dengan angka. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM batik yang ada di Jawa Tengah sebanyak 160 responden dari 6 kota di Jawa Tengah dengan sampel sebanyak 130 responden. Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling, penggunaan teknik ini karena ketersediaan UMKM batik dan kemudahan dalam mendapatkannya. Variabel penelitian ini adalah variabel dependen terikat yaitu perilaku manajemen keuangan Y dan variabel independen bebas yaitu literasi keuangan X1, sikap keuangan Islami X2, kepribadian X3, dan Fintech Financial Technology X4. Metode pengumpulan data berupa angket atau kuesioner. Kuesioner yang dibuat berdasarkan pada indikator masing-masing variabel. Indikator-indikator tersebut diukur menggunakan skala likert 1-7. PEMBAHASAN Uji yang dilakukan pada penelitian ini meliputi a. Uji Validitas Berdasarkan pada pengolahan data dengan menggunakan SPSS 23 maka dapat diketahui bahwa seluruh indikator pada variabel adalah valid karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. b. Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh data variabel pada penelitian ini memiliki nilai Cronbach alpha lebih dari sehingga data pada penelitian ini memenuhi kriteria reliabilitas c. Uji asumsi klasik - Uji multikolenieritas Dengan hasil tolerance yang menunjukkan lebih dari dan VIF kurang dari 10,00. - Uji Heteroskedastisitas Dengan hasil grafik scatterplot yang menggambarkan bahwa data tersebar dan tidak membentuk pola tertentu. - Uji Normalitas Hasil Uji Kolmogorov Smirnov yang menunjukkan nilai yang kurang dari 5% maka data ini adalah normal. d. Uji Regresi Linier Berganda Y= 26,136 – 0,238 X1 + 0,316 X2 - 0,057 X3 + 0,010 X1X4 Persamaan regresi di atas dapat diartikan 1. Nilai konstanta sebesar 26,136. Artinya jika variabel independen diasumsikan nol, maka minat Perilaku Manajemen Keuangan secara konstan akan bernilai 26,136. 2. Literasi keuangan X1 berpengaruh negatif signifikan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Y. Koefisien regresi X1 sebesar -0,238. Artinya bahwa perubahan nilai literasi keuangan akan bergerak ke arah negatif dan apabila terjadi penambahan satu satuan literasi keuangan maka Perilaku Manajemen Keuangan akan menurun sebesar -0,238. 3. Sikap Keuangan Islami X2 berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan Y. Koefisien regresi X2 sebesar 0,316. Artinya bahwa perubahan nilai sikap keuangan islami akan bergerak ke arah positif dan apabila terjadi penambahan satu satuan nilai sikap keuangan islami maka perilaku manajemen keuangan akan meningkat sebesar 0,316. 4. Kepribadian X3 berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan Y dengan koefisien regresi adalah sebesar -0,057. Artinya bahwa perubahan nilai kepribadian akan bergerak ke arah negatif dan apabila terjadi penambahan satu satuan kepribadian perilaku manajemen keuangan akan menurun sebesar -0,057. 5. Literasi keuangan X1 memperkuat pengaruh fintech X4 terhadap perilaku manajemen keuangan Y. Koefisien regresi interaksi ini adalah sebesar 0,010. Artinya bahwa perubahan nilai variabel interaksi ini akan bergerak ke arah positif dan apabila terjadi penurunan satu satuan pada interaksi ini maka perilaku manajemen keuangan akan meningkat sebesar 0,010. UJI HIPOTESIS 1. Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Hipotesis pertama dalam penelitian ini menyatakan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif terhadap Perilaku Manajemen Keuangan. Hasil uji regresi linier menunjukkan nilai t hitung -3,629 t tabel 1,6571 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis kedua diterima. Artinya, sikap keuangan islami berpengaruh signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan. 3. Pengaruh Kepribadian terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Hipotesis ketiga dalam penelitian ini menyatakan bahwa kepribadian berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan. Hasil uji regresi linier menunjukkan nilai t hitung -0,872 t tabel 1,6571 dengan tingkat signifikasi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis kelima diterima. Artinya, dengan adanya fintech akan memperkuat pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku manajemen, hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian dari Fahminingsih, 2015 yang menyatakan bahwa literasi keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan. Namun hal ini kontradiktif dengan hasil penelitian dari Ersha, 2016 bahwa literasi keuangan keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif antara literasi keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan ini menjelaskan bahwa pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, pemahaman dana dan lembaga keuangan, keterampilan dalam mengelola pengeluaran dan pemasukan usaha, keterampilan dalam mengelola aset usaha, dan kepercayaan terhadap keuangan yang kurang pada UMKM batik. 2. Pengaruh Sikap Keuangan Islami terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap keuangan islami berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen keuangan. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Funham 1984 dalam Ersha, 2016 bahwa sikap keuangan Islami akan mempengearuhi perilaku manajemen keuangan pada UMKM batik. Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa sikap keuangan Islami berpengaruh negatif terhadap perilaku manajemen keuangan, karena masyarakat telah sadar bahwa sikap keuangan yang baik akan berdampak baik juga untuk kehidupan keseharian masyarakat. Di mana sikap keuangan sendiri telah tercantum dalam Al Mu’minun ayat 8 yang membahas tentang memelihara amanah, memelihara janji serta tidak mengkhianatinya tetapi memenuhinya secara sempurna. Bahwasanya sikap keuangan Islami perlu diperhatikan adalah MaGRib Maysir, Gharar, dan Riba. Hasil penelitian menunjukkan hasil positif dan signifikan antara sikap keuangan Islami terhadap perilaku manajemen keuangan UMKM batik, ini menunjukkan bahwa segala hal yang dilandaskan pada perintah Allah SWT akan mendatangkan berkah di dunia bahkan di akhirat. 3. Pengaruh Kepribadian terhadap Perilaku Manajemen Keuangan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan. hasil penelitian seperti ini juga terdapat pada penelitian Thao, 2015 yang menyatakan bahwa kepribadian berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap perilaku manajemen keuangan. Meskipun hasil penelitian ini kontradiktif dengan penelitian Jean, 2008 dalam Garlans, 2014 yang mengatakan bahwa kepribadian berpengaruh positif terhadap perilaku manajemen keuangan. Selain itu penelitian ini mengungkapkan bahwa kepribadian UMKM belum memiliki perilaku manajemen keuangan yang baik, meskipun UMKM batik mempunyai percaya diri yang ditunjukkan dengan keyakinan UMKM batik dapat mengelola keuangan usaha mereka, berani mengambil resiko, kepemimpinan yang tinggi, dan berorientasi masa depan yang tinggi namun perilaku manajemen keuangan mereka tidak ditunjukkan sebagaimana tingginya tingkat kepribadian UMKM batik. UMKM batik hanya mengembangkan bisnis saja tanpa memperhatikan perilaku majamen keuangan mereka. Hal ini merupakan fakta bahwa UMKM batik tidak benar-benar dalam megelola bisnis mereka, UMKM dijalankan hanya untuk kepuasan individual saja tapa disiplin ilmu yang baik. Selain itu pada indikator berorientasi masa depan UMKM batik belum mampu memastikan keberlangsungan bisnis mereka karena anak-anak mereka tidak ingin meneruskan UMKM batik yang orang tua mereka rintis. Sehingga fenomena-fenomena inilah yang menyebabkan hasil dari pengaruh negatif dan tidak signifikan kepribadian terhadap perilaku manajemen keuangan. 4. Peran Fintech dalam Memoderasi antara Perilaku Manajemen Keuangan Hasil penelitian ini menyatakan bahwa fintech memperkuat pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan. penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Irma Muzdalifa, 2018, di mana penelitian ini juga menjelaskan peran fintech dengan obyek UMKM. Hal ini berarti bahwa dengan adanya fintech ternyata mampu meningkatkan pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan. Hasil penelitian ini didukung oleh BI, Februari 2017 yang menyatakan bahwa fenomena perpaduan antara teknologi dan fitur keuangan yang mengubah model bisnis dan penghalang yang lemah untuk masuk yang mengarah pada peningkatan pemain yang tidak diatur untuk menjalankan layanan serta lembaga keuangna yang diatur. Di mana hasil ini berbeda dengan hasil penelitian literasi keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan yang menunjukkan pengaruh negatif. Namun setelah dimoderasi oleh fintech hasil lain telah ditemukan bahwa literasi keuangan terhadap perilaku manajemen keuangan memiliki pengaruh positif signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa peran fintech berakselerasi di bidang keuangan. Dengan adanya fintech maka teknik-teknik dalam penyusunan laporan keuangan akan semakin mudah bahkan dengan adanya fintech, literasi akan semakin meningkat dengan sendirinya karena fintech secara tidak langsung mempengaruhi pegetahuan melalui keinginan belajar yang lebih terhadap fintech sehingga membuat perilaku manajemen keuangan semakin baik. Sehingga UMKM mau tidak mau harus belajar mengenai fintech agar UMKM dapat terus berkembang karena mengikuti arus era revolusi, khususnya di era revolusi industri seperti saat ini. SIMPULAN 1. Literasi Keuangan berpengaruh negatifsignifikan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan. 2. Sikap Keuangan Islami berpengaruh positif signifikan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan. 3. Kepribadian berpengaruh tidak signifikan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan. 4. Peran Fintech mampu dengan kuat memoderasi hubungan pada Literasi Keuangan terhadap Perilaku Manajemen Keuangan IMPLIKASI MANAJERIAL Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi UMKM batik di Jawa Tengah khususnya pada 6 kota tersebut dalam hal perilaku manajemen keuangan di era industri Implikasi atau manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut 1. UMKM batik di Jawa Tengah lebih menambah literasi keuangan mereka agar perilaku manajemen keuangan yang mereka lakukan untuk UMKM batik mereka dapat maksimal dan sesuai dengan harapan. 2. Dengan adanya financial technology membuat hubungan literasi keuangan dan perilaku manajemen keuangan menjadi positif siginifikan ini membukatikan bahwa dengan adanya fintech dapat membantu UMKM batik dalam memahami perilaku manajemen keuangan yang maksimal. AGENDA MENDATANG Penelitian ini mungkin hanya berlaku bagi UMKM batik saja di 6 kota di Jawa Tengah, sehingga perlu dikembangkan pada UMKM lain dan di daerah lain juga, agar dapat diketahui perbedaan hasil penelitian. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel-variabel lainnya. Sehingga akan menghasilkan Indikator-indikator yang lain pada masing-masing variabel. Dan untuk variabel sikap keuangan Islami perlu dikembangkan kembali agar ditemukan hal-hal menarik lainnya DAFTAR PUSTAKA Al Quran BI, B. I. Februari 2017. Mengoptimalkan Potensi Perekonomian Domestik Sumatera Utara. Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sumatera. Akifa, N. 2014. Komplet Akuntansi untuk UMKM dan Waralaba. Yogyakarta Laksana. Arner D. B. 2015. The Evolution of Fintech. A New Post Crisis Paradigm ? available at SSRN 2676553. Bukhari, A. 2013. Kewirausahaan . Bandung Alfabeta. DW Arner, J. B. 2017. Fintech. The Era of Financial Services . Ersha, A. 2016. Pengaruh Fianancial Knowledge, Financial Attitude dan External Locus of Control terhadap Personall Financial Management Behavior Control pada mahasiswa S1 Universitas Telkom. Fahminingsih, A. P. 2015. Pengaruh Motivasi dan Literasi Keuangan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Keluarga. Artikel Ilmiah Perbanas, 11. Farha, H. 2017. Fintech, The New Era of Financial Servise. David Varga, p. 2. Garlans, S. P. 2014. Tipe Kepribadian dlam Personal Finance. Jurnal JIBEKA, 54-59. Humaira, I. 2017. Pengaruh Penegathuan Keuangan, Sikap Keuangan, dan Kepribadian terhadap Perilaku Manajemen Keuangan pada Pelaku UMKM Sentra Kerajinan Batik Kab. . Jean, L. 2008. The Role of Retirement Personality Type In Motivating Women to Plan for REtirement. Research Dialogue Issues No 93. Kholilah Iramani Rr, N. A. 2013. Studi Financial Mnagement Behavior pada Masyarakat Surabaya. Journal of Business and Banking Vol 3 No 1, 69-80. Liputan_6. 2019, Juni 21. Begini Isi Fatwa MUI untuk Fintech dan e-Money Syariah. Retrieved from Liputan Liputan6. 2019, Juni 3. Begini Isi Fatwa MUI untuk fintech dan e-money syariah. Retrieved from OJK. 2019, 10 31. Literasi Keuangan . Retrieved from Schwab, P. K. 2017. The Fourth Industrial Revolution . Crown Bussiness Press. Thao, N. T. 2015. Factors Affecting Personal Financial Management Behaviors. Evidance from Vietnam , 532. Undang-Undang Mikro, Kecil, dan Menengah . 2013. Yogyakarta Pustaka Mahardika. Varga, D. 2017. Fintech, The New Era of Financial Service . 2-4. Volpe, C. H. 1998. Analysisi of Personal Financial Literacy Among Collage Students. Financial Services Review, 107-128. Yusuf, A. Q. 1997. Pengantar Kajian Islam . Jakarta Pustaka Al Kausar. Zuhairini. 1997. Filsafat Pendidikan Islam . Jakarta Bumi Aksara. IDENTITAS DIRI Nama Dian Eka Basri Wulandari NIM 30401612117 Tempat / Tanggal Lahir Semarang, 11 Oktober 1997 Alamat Jl. Bukit Leyangan Damai No. 1433 RT 06 RW 11, Leyangan, Ungaran Timur, Kab. Semarang 085712786485 Email ukhtidian013 Institusi Universitas Islam Sultan Agung Semarang Alamat Institusi Jl. Raya Kaligawe, Semarang Jawa Tengah Fakultas Ekonomi Judul Artikel ANALISIS PERILAKU MANAJEMEN KEUANGAN BAGI UMKM DI ERA INDUSTRI Pendidikan Formal 1. SD N KALIREJO 1 2005-2011 2 .SMP N 2 UNGARAN 2010-2013 3. SMA N 1 UNGARAN 2013-2016 ... Specifically, on financial management, the results of Cania & Susdiani's study 2021 found that MSMEs have not yet reached an optimal level of financial management development, especially in terms of accounting practices. Meanwhile, Wulandari 2020 showed the results of his research that accounting, reporting, and investment practices positively influence business financial performance. Then, the results of research by Febriyantoro et al. 2019 prove that companies that want to improve their financial performance must ensure good working capital management practices, have good financing reporting and accounting practices that are relevant for decision making, have a good capital structure, and apply capital budgeting techniques and fixed asset management well Fakhruddin, 2021. ...Imam Nazarudin LatifHeriyanto HeriyantoMardiana MardianaCatur Kumala DewiRural economic development requires quick and appropriate action to maximise existing resources in the village through an entrepreneurial movement. One solution is to build a Tourism Village, which will increase the role of Micro, Small, and Medium Enterprises MSMEs around the area. Therefore, it is very important for MSMEs to have good financial management in order to improve their business performance. This study aims to identify and evaluate the level of effectiveness of financial management in MSMEs in Kampung Ketupat, Jalan Mangkupalas, Kelurahan Mesjid, Samarinda Seberang, Samarinda City, East Kalimantan. The method used in this research is qualitative through observation and interviews with key informants in Kampung Ketupat. The results showed that the financial management of MSMEs in Kampung Ketupat is based on a system of capital assistance, joint venture and profit sharing through PKK. This system is said to be effective because it fulfils the Empowerment index, which is an index that assesses the level of empowerment of MSMEs. The Empowerment Index provides a broad view of the effectiveness of MSME empowerment and can be used as a reference to determine steps to strengthen MSME performance, especially in terms of financial planning, implementation, and control. Therefore, good financial management in MSMEs will provide great benefits for the performance and sustainability of MSMEs in Kampung Ketupat. This research contributes to the scientific world, especially regarding the study of financial management of MSMEs in Kampung Ketupat on Jalan Mangkupalas, Mesjid Village, Samarinda Seberang, Samarinda City, East aims This study aims to analyze the effect of financial education in the family, financial literacy, peers, and a hedonism lifestyle on personal financial management. Design/Methodology/Approach Based on Roscoe's calculations, 100 respondents were sampled. The results of the analysis show that financial education in the family do not affect students personal financial management. The population in this study were undergraduate students of the Faculty of Economics and Business, University of Muhammadiyah Purwokerto, Jenderal Soedirman University, and State Islamic University of Saifuddin Zuhri class of 2018-2020. The sample selection in this study used a purposive sampling technique. Research findings The results of the analysis show that financial education in the family do not affect students personal financial management. Meanwhile, financial literacy, peers, and hedonism lifestyle have a positive effect on students personal financial management. Theoritical contribution/Originality This study uses the theory of planned behavior, which in this theory states that there are three factors that influence this theory, namely 1 attitude towards behavior, 2 subjective norm, and 3 perceived behavioral control. This study gives contribution to manage personal implication Practically, this research implies the importance of managing personal finances so as to avoid consumptive behavior. Research limitation/Implication Limitations in this study are the results of R2 of 46%, which means that the variables studied are good enough to influence the personal financial management of students and also this research is only in 1 faculty with a sample of 100. Tabrani. ZADasar-dasar pendidikan Islam secara prinsipil diletakkan pada dasar-dasar ajaran Islam dan seluruh perangkat kebudayaannya. Dasar-dasarpembentukan dan pengembangan pendidikan Islam yang pertama dan utamatentu saja al-Qur’an dan sunnah. Al-Qur’an misalnya memberikan prinsip penghormatan kepada akal, bimbingan ilmiah, tidak menentang fitrah manusiadan memelihara kebutuhan sosial yang hal ini sangat penting bagi pendidikan. Dasar pendidikan Islam selanjutnya adalah nilai-nilai sosial kemasyarakatanyang tidak bertentangan dengan al-Qur’an dan al-Sunnah atas prinsipmendatangkan kemashlahatan dan menjauhkan kemudharatan bagi warisan pemikiran para ulama dan cendekiawan muslim yang merupakan dasar penting dalam pendidikan Islam. David VargaThe research aims to fill the gap in the current academic literature regarding the appearance of innovation-focused financial technology fintech companies. The analysis provides a conceptual overview of the key value drivers behind fintechs, including the utilization of resource-based theories, business models, human-centered design and open innovation. The article introduces how fintechs can serve as an enabler of innovation in the incumbent financial sector and can have positive effects on the triple-bottom-line by solving the problems of people who live at the bottom-of-the-pyramid. Haiyang ChenR. VolpeThis study surveys 924 college students to examine their personal financial literacy; the relationship between the literacy and students' characteristics; and impact of the literacy on students' opinions and decisions. Results show that participants answer about 53% of questions correctly. Non-business majors, women, students in the lower class ranks, under age 30, and with little work experience have lower levels of knowledge. Less knowledgeable students tend to hold wrong opinions and make incorrect decisions. It is concluded that college students are not knowledgeable about personal finance. The low level of knowledge will limit their ability to make informed decisions. Nicholas DavisKlaus SchwabThe Fourth Industrial Revolution is changing everything - from the way we relate to each other, to the work we do, the way our economies work, and what it means to be human. We cannot let the brave new world that technology is currently creating simply emerge. All of us need to help shape the future we want to live in. But what do we need to know and do to achieve this? In Shaping the Fourth Industrial Revolution, Klaus Schwab and Nicholas Davis explore how people from all backgrounds and sectors can influence the way that technology transforms our world. Drawing on contributions by more than 200 of the world's leading technology, economic and sociological experts to present a practical guide for citizens, business leaders, social influencers and policy-makers this book outlines the most important dynamics of the technology revolution, highlights important stakeholders that are often overlooked in our discussion of the latest scientific breakthroughs, and explores 12 different technology areas central to the future of humanity. Emerging technologies are not predetermined forces out of our control, nor are they simple tools with known impacts and consequences. The exciting capabilities provided by artificial intelligence, distributed ledger systems and cryptocurrencies, advanced materials and biotechnologies are already transforming society. The actions we take today - and those we don't - will quickly become embedded in ever-more powerful technologies that surround us and will, very soon, become an integral part of us. By connecting the dots across a range of often-misunderstood technologies, and by exploring the practical steps that individuals, businesses and governments can take, Shaping the Fourth Industrial Revolution helps equip readers to shape a truly desirable future at a time of great uncertainty and Al KholilahRr. IramaniThe financial management behavior has become prevailing issue nowadays. This is due to the society’s behavior of consumptions in Indonesia, and especially in Surabaya city. This study aims to examine the relationship between Locus of Control, Financial Knowledge, and Income on Financial Management Behavior. The sample consists of 104 respondents, in Su- rabaya in which they were taken by means of Purposive Sampling. The characteristic of re- spondents such as they live in Surabaya, labor force, and they have income equal to Rp Using Structural Equation Modeling on AMOS, this research found that no direct effect on Financial Management Behavior by Financial knowledge and Income. Locus of Control is positively related to Financial Management Behavior, and Locus of Control medi- ates the effect of Financial Knowledge on Financial Management Akuntansi untuk UMKM dan Waralaba. Yogyakarta LaksanaN AkifaAkifa, N. 2014. Komplet Akuntansi untuk UMKM dan Waralaba. Yogyakarta . Bandung AlfabetaA BukhariBukhari, A. 2013. Kewirausahaan. Bandung The Era of Financial ServicesJ B Dw ArnerDW Arner, J. B. 2017. Fintech. The Era of Financial Fianancial Knowledge, Financial Attitude dan External Locus of Control terhadap Personall Financial Management Behavior Control pada mahasiswa S1 Universitas TelkomA ErshaErsha, A. 2016. Pengaruh Fianancial Knowledge, Financial Attitude dan External Locus of Control terhadap Personall Financial Management Behavior Control pada mahasiswa S1 Universitas Telkom.
judul skripsi manajemen keuangan tentang umkm